Scrollnesia.com— Popularitas Chromebook kian meningkat beberapa tahun terakhir. Laptop ringan berbasis ChromeOS buatan Google ini sering dibandingkan dengan laptop Windows maupun MacBook. Lantas, apa sebenarnya perbedaan keduanya dan mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu?
Chromebook: menggunakan ChromeOS, fokus pada aplikasi berbasis web dan cloud, serta mendukung aplikasi Android.
Laptop Biasa (Windows/Mac): fleksibel, bisa menjalankan hampir semua jenis software, termasuk aplikasi berat untuk desain, editing, maupun gaming.
Chromebook: relatif murah, mulai dari Rp3-5 jutaan. Ideal untuk pelajar atau pekerja yang butuh perangkat simpel.
Scrollnesia.com — tempat belajar, tempat absurd, tempat kamu jadi pintar tanpa sadar.
Laptop Biasa: rentang harga luas, mulai dari Rp4 jutaan hingga puluhan juta, tergantung spesifikasi. Cocok untuk kebutuhan variatif.
Chromebook: ringan, cepat booting, baterai bisa tahan 8–12 jam. Cocok untuk pekerjaan ringan seperti mengetik, presentasi, browsing, dan meeting online.
Laptop Biasa: performa bisa lebih tinggi (terutama laptop gaming/profesional), tapi konsumsi daya juga lebih besar.
Chromebook: lebih mengandalkan cloud storage (Google Drive). Penyimpanan internal biasanya kecil, 32–128 GB.
Laptop Biasa: kapasitas besar dengan HDD/SSD (256 GB – 1 TB), cocok untuk menyimpan banyak file offline.
Aspek | Chromebook ✅ | Laptop Biasa ✅ |
---|---|---|
Harga | Lebih murah | Variatif |
Ringan & cepat | Ya | Tergantung spesifikasi |
Baterai | Awet | Lebih boros |
Software | Terbatas (web/Android/Linux) | Sangat luas (Windows/Mac apps) |
Ideal untuk | Pelajar, kerja ringan, pengguna internet | Gamer, desainer, profesional, multitasking berat |
Kalau kamu butuh laptop murah, ringan, dan praktis untuk sekolah atau kerja ringan, Chromebook bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau pekerjaanmu menuntut software khusus atau performa tinggi, laptop Windows atau Mac masih jadi jawaranya.
Scrollnesia.com — tempat belajar, tempat absurd, tempat kamu jadi pintar tanpa sadar.